Orang yang masih menggunakan akal sehatnya...
Orang yang masih ingin melakukan hal baik dan ingin membantu orang lain...
Orang yang tidak mau orang lain kecewa...
Orang yang masih dapat memecahkan masalah dengan cara yang sewajarnya...
Orang yang selalu ingin belajar...
otaknya masih terletak di kepala...
(bersyukurlah orang yang masih dapat berpikir dengan baik dan teruslah untuk seperti itu..)
Nah...... ternyata faktanya ada juga orang yang otaknya itu tidak terletak dikepala, sebagaimana mestinya.. entahlah dimana letak otak itu... mungkin di dengkul, mungkin di pantat, mungkin di perut, mungkin juga di tumit...
Mengapa hipotesa macam ini bisa diambil ?
Faktanya sudah bisa dilihat di kehidupan nyata... lebih tepatnya di INDONESIA... lebih seringnya di PULAU JAWA...
Ada orang yang tidak ragu untuk menggunakan formalin untuk dagangan mereka (e.g. daging ayam, daging sapi, bahkan tahu sekalipun)...
padahal mereka sudah tau betul kalau formalin itu zat pengawet mayat.. bukan untuk pengawet makanan... efeknya juga pastinya sudah diketahui betul... tapi tetep wee kitu... (Ini adalah salah satu indikasi bahwa letak otak mereka mungkin di sela-sela jari-jari.. melakukan tanpa pikir yang lain.. pokoke menghalalkan segala macam hal yang dikerjakan oleh tangan...)
Ada juga yang menggunakan zat pewarna textile.... kebayang donk.. mank manusia itu kaen ?? dikasi zat pewarna kaen ?? Grrr... Orang ini udah ga ngehargai kehidupan lagi... kehidupan yang di beri oleh Tuhan... karena ga sungkan-sungkan untuk meracuni orang lain.. Yang lebih kerennya lagi... mereka menjualnya ke anak-anak lain... tapi anak-anaknya sendiri ga boleh makan.. karena sebenanrnya itu memang ga boleh dimakan... at least dia masih sayang anak.. tapi bayangkan anak-anak lain yang merupakan penerus bangsa ini mesti rusak akibat zat-zat berbahaya itu...(karena mungkin anak dari orang yang menjual makananan ini BUKAN LAGI penerus bangsa... pasti udah terkontaminasi ajaran si Bapak atau Ibu yang Jahat itu.. Alesannya pasti ekonomi... HUH... itu bukan serta-merta ekonomi.. kalau mau ditarik garis ke belakang... itu balik lagi ke ke"MALAS"an mereka... (ini indikasi kalau orang itu otaknya ada di pangkal kuku... anak sendiri selalu jadi di pangkal.. yang lain selalu diujung... jadi yang diujung dipotong dan dibuang juga ga sayang.. tapi yang di pangkal seolah-olah dipertahankan.. padahal kuku khan sebenarnya terus tumbuh... hohoho)
Balik lagi...
Front yang ceritanya ingin membela agama tertentu... Meerusak seenak udel.. sekarepe dewek... kaya semua yang dimiliki orang lain itu punya mbah mereka... Sok suci dengan mendukung RUU Pornografi... padahal kalau dirumah juga melakukan pornoaksi... itu BIOLOGIS.... selama kamu masih manusia, itu tuh pasti ada... walaupun tingkatnya berbeda.... hohoho... terus Anarkis tapi ga mau disalahkan... alasannya berjuta-juta... Mereka yang berbuat tapi orang lain yang mesti tanggung jawab... Sok-sok ingin membela agama... padahal gara-gara mereka nama agama jadi jelek... Imagenya jadi BURUK....!! (ak bukan maksud mengutarakan hal yang berbau SARA lagi... tapi tolong gunakan akal sehat anda) mungkin mereka lebih cocok namanya diganti... Front Pembela Ikan... khan lebih imut... Hohohoho... berikut ilustrasi lambangnya :

(kalau ini adalah indikasi kalau otaknya MUNGKIN ada dikepala.. tapi ukurannya hanya sebesar kacang tanah... parahnya lagi ditutupin sama sorban... ya tambah ga bisa mikir atuh.. otaknya kepanasan akhirnya jadi kacang rebus....itulah yang membuat mereka sukanya seenak sendiri)
Akhir kata... semoga orang-orang yang membaca ini adalah orang yang termasuk didalam salah satu contoh fakta diatas... sehingga mereka bisa berpikir lagi bahwa manusia bukan cuma mereka... masih banyak lagi manusia yang berusaha untuk melakukan hal baik... pikirkan anak-anak mereka juga yang jadi harapan bagi mereka..
kpalaku sakit gara-gara mikir hal-hal yang aneh sperti ini... smoga saja otakku masih bisa berfungsi dengan baik.. hahaha...
Intermezo...
Salut buat polisi yang mengambil tindakan tegas kepada front yang ceritanya membela agama tertentu di Tasikmalaya waktu tanggal 24 September 2008... front yang ceritanya membela agama tertentu itu merusak dagangan orang-orang dipinggir jalan... padahal mereka sudah mencoba untuk mencari nafkah dijalan yang halal... alasannya pun aneh.. mereka geram dengan kelakuan penjual makanan itu... mungkin karena dianggap nggak toleran... tapi ya bayangkan donk.. yang jualan juga ibu-ibu pake jilbab... mau nggak toleran gemana... kamunya aja yang sok-sok ingin dihargai.. padahal dengan cara seperti itu mlah anda akan semakin tidak dihargai... itu adalah JAWABAN SALAH dengan SIKAP yang SALAH juga... secara otaknya segede kacang.... hohoho... oiya.. mereka juga adalah pengecut dan pecundang kelas kakap... kerennnn..!! karena mereka pake penutup muka waktu merusak... jadi khan ga dikenali.. takut ditangkep polisi... hahaha... Front Yang Aneh... !! dan yang paling aku ga suka adalah... waktu mereka merusak... membuang makanan ke jalan... mecahin piring dan mangkuk dan gelas... mereka menyebutkan nama Tuhan atau mengatas namakan Tuhan...
mungkin ada yang punya pendapat lain atau tidak sependapat atau setuju dengan pernyataan saya ini... silahkan kirimkan komentar anda.. dengan nama lengkap dan e-mail... kalau nggak ya aku anggap aja anjing menggonggong, kafilahnya mah tetap berlalu... hohoho...
peace ~oBien~

No comments:
Post a Comment