Tak Bisa berbohong ??

HUa....

Terdengar bodoh... padahal semua orang pasti bisa bohong walaupun itu dosa.... Hohoho...

ini bukan acara mau munafik-munafikan.. tapi memang itulah yang terjadi...

Sebuah cerita dimana saya ditugaskan sebagai intel.... alias mata-mata untuk mendapatkan informasi tentang sesuatu dari perusahaan lain..

Oh.. hal baru yang harus dicoba.. (dalam hati mah seperti itu pada saat pertama denger tugas itu)

Lets start it...

Telpon ke instansi pertama...

tut... tut... (aha profesional juga... mengangkat pada deringan ke dua..)

"Halo selamat pagi dengan PT *pip bisa dibantu ?"

"Selamat pagi mbak (karena kebetulan yang angkat cewe).. mau nanya-nanya... kalau di PT*pip ada training *pip ga ?? biayanya berapa ya ? brapa lama trainingnya ? sertifikatnya dari mana ? berlaku international ? ada module apa aja ??"

"Maaf dengan bapak siapa saya bicara ??"

"Dengan Robin"

Mampus.... sesuai skenario aku harus berperan sebagai FAJAR.... bukan ROBIN...

1-0... udah 1 kali kesalahan...

Ok... lupakan saja.. n seperti biasa... try to be better...

"Oh ada pak... disini bla bla bla bla bla" (panjang banget penjelasan dari mbak itu)

"Oh... terima kasih ya mbak..."

"Pak Robin... mungkin bisa minta nomor yang bisa dihubungi ?? supaya nanti kalau ada kelas baru atau biaya trainingnya berubah bisa kami kabari..."

Huhuhuhuhu... OTAK BLANK>>>>>... musti bilang apa ni... nomor mana yang mesti aku kasi tau... mampusss....

Oh boleh mbak...

"0818021xxxxx"...

Mampus lagi..... itu nomor asli aku.... kalau dia nelpon dan aku lupa akting gemana... bisa gawat... nanti kalau dia sms-sms gemana... kalau dia mulai sms teror... bagaimana kalau dia sms yang berbau sex... bagaimana kalau dia telpon-telpon ga jelas gemana ?? kalau nomor hape aku diblack list gemana ? Hahahaha... pikiran yang ngaco terjadi lagi...

2-0... kesalahan sudah dilakukan sebanyak 2 kali...

Laporan dari instansi pertama sudah siap... sedangkan masi 4 lagi laporan yang harus dibuat... HUA.... lagi ?????

Baiklah... dicoba lagi barangkali akan menjadi lebih baik... hahaha...

Telepon ke 2...

tut... (ternyata tidak begitu professional)

"Halo..."

(udah aja ?? benar-benar tidak professional.. mungkin perlu training HRD untuk menjawab telepon...)

"Benar dengan instansi *pip ?"

"Benar... ada perlu apa pa ?" (jawab seorang bapak-bapak dengan umur kurang lebih 46 tahunan jika didengar dari suaranya mah)

"saya ingin menanyakan tentang training *pip disini.. "

"Baik... saya panggilkan orang yang lebih ahli dalam hal ini ya.."

-Hei... ada yang mau nanya tentang *pip...- terdengar teriakkan dari kejauhan...

agghh... lagi-lagi tidak professional... khan bisa di hold.... hoho..

"selamat pagi, ada yang bisa dibantu pak ?"

pak ?? ga salah memanggil seorang yang baru 18 tahun dengan panggilan Pak ?? haha... anyway nevermind lah...

"saya ingin bertanya tentang training *Pip..."

"oh... kalau begitu saya panggilkan ke orang yang lebih mengerti ya... tunggu sebentar"

HE ??? jadi orang yang tadi itu siapa ?? bukan OB khan ?? koq agak aneh ya...

"Selamat pagi pa.. bisa dibantu ?"

untuk ke 3 kalinya "saya ingin menanyakan tentang training *Pip", "biayanya disini berapa ya?"

"oh... bla bla bla"

"Kalau boleh tau dengan siapa saya berbicara"

"Fajar..." jawab aku gugup...
Hahaha... akhirnya BETUL.....!!!

2-1... 2 kali salah... 1 kali betul... Oh... Tuhan... ampunilah hamba-Mu ini yang telah berbohong...

"Boleh tau nomer kontaknya ?? supaya lebih mudah kami mengabari anda..."


MAMPUS.. kalo yang ini aku belum punya persiapan.. pake nomor apa ya ?? haaa.... got no IDEA....

"0818021xxxxx"

akhirnya kesalahan terulang kembali.... nomor yang asli ku pun telah ku berikan... HUHUHU...

3-1... akhirnya aku kalah telak...

Ga bisa bohong....!!! hohoho.....


apa aku harus belajar berbohong....

.:Robin.... kembalilah ke jalan yang benar..., ingat... patuhilah perintah-Nya dan jauhilah larangan-Nya.. :.

Bohong itu susah juga rupanya untuk aku...

Peace ~oBien~